Notification

×

Iklan

Iklan

Antisipasi Hoax KPU Pringsewu Gandeng Awak Media

Minggu, 03 Desember 2023 | Desember 03, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-03T02:51:43Z

 


Pringsewu, Permata Media - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pringsewu menggelar acara sosialisasi dan pendidikan pemilih dengan tema penanganan berita hoax serta peran serta media dalam tahapan kampanye pemilihan umum tahun 2024 di hotel Regency, Sabtu (02/12/2023).

Acara dihadiri oleh perwakilan dari sembilan organisasi profesi wartawan yang ada di kabupaten Pringsewu, antara lain Persatuan Wartawan Indonesia, Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu, KWRI, FJI, IWO, KWRI-Rqngking, JMSI, Forum Wartawan Kompeten dibuka langsung oleh ketua KPU Sofyan Akbar Budiman.

Ketua KPU Sofyan Akbar Budiman dalam pembukaan menyampaikan harapan adanya peran serta pihak media dalam tahapan pemilihan umum tahun 2024

"Kita harapkan rekan-rekan media bisa turut mensosialisasikan terkait dengan tahapan pemilu dengan harapan partisipasi masyarakat dalam pemilu lebih meningkat. Informasi apapun tentang pemilu dapat disebarkan luaskan oleh rekan-rekan media, masyarakat luas bisa mengetahui kapan hari dan tanggal pemilu tahun 2024, berapa jumlah surat suara dan terdaftar dimana ketika nanti mencoblos," terangnya.

Pendekatan terhadap pemilih sangatlah penting pada saat pemilihan umum. Salah satu aspek yang sangat penting adalah sosialisasi dan pendidikan pemilih. Apalagi saat ini dengan adanya masalah berita hoax yang mewabah di dunia maya, sosialisasi dan pendidikan pemilih ini menjadi lebih penting lagi.

Salah satu hal yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah memperkenalkan pentingnya fakta dan data dalam memilih pejabat publik. Pemilih harus didorong untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan menyaring berita yang tidak jelas kebenarannya. Hal ini bisa dilakukan melalui media sosial dan media lainnya yang dapat menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi pemilih yang cerdas dan tanggap terhadap isu yang berkembang.

Peran media dalam tahapan kampanye pemilihan umum juga sangat penting. Media harus memiliki kontrol yang ketat dalam publikasi pemberitaan dan memastikan bahwa setiap berita yang disiarkan benar-benar telah diuji kebenarannya. Selain itu, media juga dapat menjadi sumber informasi yang berkualitas bagi pemilih.

Sosialisasi dan pendidikan pemilih bukanlah hal yang mudah, namun harus dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak agar dapat menciptakan pemilihan umum yang sehat dan adil. Pemilih yang cerdas dan terdidik akan memilih pejabat publik yang baik dan bertanggung jawab, sehingga dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. 

Sumber : indometro
×
Berita Terbaru Update